Cahayatasbih.com - IBLIS (Arabic ?????) merupakan sebutan nenek moyang dari bangsa jin. Sebagaimana Adam merupakan seorang nenek moyang dari manusia. Allah menciptakan Iblis dari nyala api.
Iblis (dari bahasa Arab yang artinya "dia yang dipukul memar"). Alkitab tidak punya literatur mengenai Setan, tidak hanya dari perjanjian lama: ha-Satana, yang berarti musuh. Definisi setan ini lalu diadpilihan oleh bahasa Yunani: diabolos yang dalam bahasa Inggris disebut devil.
ESTIMOLOGI
Dalam bahasa Arab sebutanIblis berasal dari kata balasa ??????, meaning yang artinya rugi. Maka sebutanIblis diartikan "Yang bakal semakin rugi di dunia dan di akhirat"
ASAL MULA
Sejak penciptaan manusia Adam, iblis diperintahkan Allah untuk bersujud kepadanya, tetapi iblis tidak mau sujud kepadanya. Oleh sebab itu, Iblis di keluarkan oleh Tuhan dari Surga dan menjadi mahluk yang terkutuk.
Ia meminta terhadap Tuhan untuk menangguhkan kematiannya hingga hari kiamat. Iblis dendam terhadap manusia, keturunan Adam sebab lantaran keberadaan Adam, obsesinya sehingga makhluk nomor satu sehingga buyar. Iblis juga disebut Setan dan seluruh jin dan manusia yang menjadi pengikutnya juga disebut Setan.
Dalam suatu kitab karangan Imam al-Ghazali disebutkan bahwa Iblis sebelum dilaknat oleh Allah, bernama orisinil Azazil dan sesungguhnya ia mempunyai tidak sedikit nama/julukan, yaitu:
* Langit pertama al-Abid (ahli ibadah, rutin berbakti menarik terhadap Allah)
* Langit kedua ar-Raki (ahli ruku)
* Langit ketiga as-Saajid (ahli sujud)
* Langit keempat al-Khaasyi (rutin merendah dan takluk terhadap Allah)
* Langit kelima al-Qaanit (rutin ta'at)
* Langit keenam al-Mujtahid (bersungguh-sungguh dalam beribadah)
* Langit ketujuh az-Zahid (sederhana dalam memakai sarana nasib)
TEMPAT TINGGAL IBLIS
Iblis dan anak cucunya tinggal di kamar mandi, WC, tempat yang bernajis dan kotor dan tempat maksiat. Berdasarkan Anas bin Malik r.a.,
Iblis telah bertanya pada Allah, katanya : "Wahai Tuhanku! Engkau telah memberbagi anak Adam tempat kediaman untuk mereka berteduh dan berzikir kepada-Mu, oleh itu tunjukkanlah padaku tempat kediaman untukku."
Firman Allah: "Tempat kediamanmu merupakan di dalam tandas."
IBLIS DI NERAKA
Dalam suatu hadits diterangkan bahwa ketika para penghuni Neraka telah hingga di neraka, di situ disediakan suatu mimbar, pakaian, mahkota dan tali untuk mengikat Iblis, yang kesemuanya itu terbuat dari api.
Kemudian ada suara yang memerintahkan Iblis untuk naik kemimbar: "Wahai Iblis, naiklah kalian ke atas mimbar dan berbicaralah kalian terhadap penghuni neraka."
Maka dirinya pun naik ke mimbar dan mengatakan: "Wahai para penghuni neraka."
Semua orang yang berada dalam neraka mendengar ucapannya dan memandang ke arah pemimpin mereka itu.
"Wahai orang-orang yang kafir dan orang-orang munafiq, sesungguhnya Allah SWT telah menjanapabilan kepadamu dengan janji yang benar bahwa kalian semua mati lalu bakal dihimpun dan dihisab menjadi dua kumpulan. Satu kumpulan ke Surga dan satu kumpulan ke Neraka Sa'ir."
Iblis mengatakan lagi: "Kalian semua menyangka bahwa kalian semua tidak bakal meninggalkan dunia bahkan kalian semua menyangka bakal masih berada di dunia. Tidaklah ada bagiku kekuasaan di atasmu melainkan aku hanya mengganggu kalian semua."
"Akhirnya kalian semua mengikuti aku, maka dosa itu untuk kamu. Oleh itu janganlah kalian mengumpat aku, mencaci aku, sebaliknya umpatlah dari kalian sendiri, sebab sesungguhnya kalian sendirilah yang lebih berhak mengumpat daripada aku yang mengumpat..."
"Mengapakah kalian tidak mau menyembah Allah SWT? Sedangkan Dirinya yang menciptakan segala sesuatunya..."
"Kali ini aku tidak bisa menyelamatkan kalian semua dari siksa Allah, dan kalian juga tidak bakal bisa menyelamatkan aku. Sesungguhnya pada hari aku telah terlepas dari apa yang telah aku katakan terhadap kamu, sesungguhnya aku diusir dan ditolak dari keharibaan Tuhan."
Seusai pakar neraka mendengar kata-kata Iblis itu, lalu mereka melaknati Iblis. Seusai itu Iblis dipukul oleh Malaikat Zabaniah dengan tombak yang terbuat dari api dan jatuhlah dirinya ke dasar Neraka yang paling bawah, dirinya abadi selama-lamanya bersama-sama dengan orang-orang yang menjadi pengikutnya.
Malaikat Zabaniah lalu mengatakan terhadap Iblis dan pengikutnya: "Tidak ada kematian bagi kalian semua dan tidak ada pula bagimu kebahagiaan, kalian abadi di Neraka untuk selama-lamanya."
Sumber : lampuislam.org
Iblis (dari bahasa Arab yang artinya "dia yang dipukul memar"). Alkitab tidak punya literatur mengenai Setan, tidak hanya dari perjanjian lama: ha-Satana, yang berarti musuh. Definisi setan ini lalu diadpilihan oleh bahasa Yunani: diabolos yang dalam bahasa Inggris disebut devil.
 |
| Sumber : lahuniik.blogspot.com |
ESTIMOLOGI
Dalam bahasa Arab sebutanIblis berasal dari kata balasa ??????, meaning yang artinya rugi. Maka sebutanIblis diartikan "Yang bakal semakin rugi di dunia dan di akhirat"
ASAL MULA
Sejak penciptaan manusia Adam, iblis diperintahkan Allah untuk bersujud kepadanya, tetapi iblis tidak mau sujud kepadanya. Oleh sebab itu, Iblis di keluarkan oleh Tuhan dari Surga dan menjadi mahluk yang terkutuk.
Ia meminta terhadap Tuhan untuk menangguhkan kematiannya hingga hari kiamat. Iblis dendam terhadap manusia, keturunan Adam sebab lantaran keberadaan Adam, obsesinya sehingga makhluk nomor satu sehingga buyar. Iblis juga disebut Setan dan seluruh jin dan manusia yang menjadi pengikutnya juga disebut Setan.
Dalam suatu kitab karangan Imam al-Ghazali disebutkan bahwa Iblis sebelum dilaknat oleh Allah, bernama orisinil Azazil dan sesungguhnya ia mempunyai tidak sedikit nama/julukan, yaitu:
* Langit pertama al-Abid (ahli ibadah, rutin berbakti menarik terhadap Allah)
* Langit kedua ar-Raki (ahli ruku)
* Langit ketiga as-Saajid (ahli sujud)
* Langit keempat al-Khaasyi (rutin merendah dan takluk terhadap Allah)
* Langit kelima al-Qaanit (rutin ta'at)
* Langit keenam al-Mujtahid (bersungguh-sungguh dalam beribadah)
* Langit ketujuh az-Zahid (sederhana dalam memakai sarana nasib)
TEMPAT TINGGAL IBLIS
Iblis dan anak cucunya tinggal di kamar mandi, WC, tempat yang bernajis dan kotor dan tempat maksiat. Berdasarkan Anas bin Malik r.a.,
Iblis telah bertanya pada Allah, katanya : "Wahai Tuhanku! Engkau telah memberbagi anak Adam tempat kediaman untuk mereka berteduh dan berzikir kepada-Mu, oleh itu tunjukkanlah padaku tempat kediaman untukku."
Firman Allah: "Tempat kediamanmu merupakan di dalam tandas."
IBLIS DI NERAKA
Dalam suatu hadits diterangkan bahwa ketika para penghuni Neraka telah hingga di neraka, di situ disediakan suatu mimbar, pakaian, mahkota dan tali untuk mengikat Iblis, yang kesemuanya itu terbuat dari api.
Kemudian ada suara yang memerintahkan Iblis untuk naik kemimbar: "Wahai Iblis, naiklah kalian ke atas mimbar dan berbicaralah kalian terhadap penghuni neraka."
Maka dirinya pun naik ke mimbar dan mengatakan: "Wahai para penghuni neraka."
Semua orang yang berada dalam neraka mendengar ucapannya dan memandang ke arah pemimpin mereka itu.
"Wahai orang-orang yang kafir dan orang-orang munafiq, sesungguhnya Allah SWT telah menjanapabilan kepadamu dengan janji yang benar bahwa kalian semua mati lalu bakal dihimpun dan dihisab menjadi dua kumpulan. Satu kumpulan ke Surga dan satu kumpulan ke Neraka Sa'ir."
Iblis mengatakan lagi: "Kalian semua menyangka bahwa kalian semua tidak bakal meninggalkan dunia bahkan kalian semua menyangka bakal masih berada di dunia. Tidaklah ada bagiku kekuasaan di atasmu melainkan aku hanya mengganggu kalian semua."
"Akhirnya kalian semua mengikuti aku, maka dosa itu untuk kamu. Oleh itu janganlah kalian mengumpat aku, mencaci aku, sebaliknya umpatlah dari kalian sendiri, sebab sesungguhnya kalian sendirilah yang lebih berhak mengumpat daripada aku yang mengumpat..."
"Mengapakah kalian tidak mau menyembah Allah SWT? Sedangkan Dirinya yang menciptakan segala sesuatunya..."
"Kali ini aku tidak bisa menyelamatkan kalian semua dari siksa Allah, dan kalian juga tidak bakal bisa menyelamatkan aku. Sesungguhnya pada hari aku telah terlepas dari apa yang telah aku katakan terhadap kamu, sesungguhnya aku diusir dan ditolak dari keharibaan Tuhan."
Seusai pakar neraka mendengar kata-kata Iblis itu, lalu mereka melaknati Iblis. Seusai itu Iblis dipukul oleh Malaikat Zabaniah dengan tombak yang terbuat dari api dan jatuhlah dirinya ke dasar Neraka yang paling bawah, dirinya abadi selama-lamanya bersama-sama dengan orang-orang yang menjadi pengikutnya.
Malaikat Zabaniah lalu mengatakan terhadap Iblis dan pengikutnya: "Tidak ada kematian bagi kalian semua dan tidak ada pula bagimu kebahagiaan, kalian abadi di Neraka untuk selama-lamanya."
Sumber : lampuislam.org
Tag :
Iblis - Jin dan Setan
